Pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya seringkali menjadi perhatian utama bagi masyarakat sekitar. Dengan kekayaan alam yang melimpah, perairan Palangkaraya sering kali menjadi sasaran pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ancaman yang ditimbulkan dari pelanggaran hukum di perairan ini sangatlah serius, tidak hanya bagi lingkungan hidup namun juga bagi keberlangsungan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Palangkaraya, Budi Santoso, “Pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya dapat berdampak buruk terhadap ekosistem perairan dan keberlangsungan mata pencaharian masyarakat nelayan.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan terhadap pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya.
Untuk mengatasi pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “Penegakan hukum yang tegas dan konsisten sangatlah diperlukan untuk mencegah dan mengatasi pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya.”
Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan secara kontinu agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian perairan Palangkaraya. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangkaraya, Andi Sumarno, yang menyatakan bahwa “Peran aktif masyarakat sangatlah penting dalam upaya pencegahan pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya.”
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya dapat diminimalisir dan lingkungan perairan dapat terjaga dengan baik untuk generasi mendatang. Pelanggaran hukum di perairan Palangkaraya bukanlah hal yang bisa disepelekan, namun harus ditangani dengan serius demi keberlangsungan hidup bersama.